Bagi Adi Suhariyono, alumni Fakultas Psikologi UGM angkatan 1986, berkarir di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama hampir 30 tahun menjadi tempat untuk mengabdikan serta mengembangkan ilmu psikologi yang telah ia pelajari.
Lulus dari program Magister Psikologi UGM, Nita Bonita Prasetyo bergabung dengan Jesuit Refugee Service (JSR), sebuah LSM yang bergerak dalam isu pengungsi. Nita membagikan pengalamannya karirnya, serta bagaimana berkuliah di Fakultas Psikologi memberikan perspektif dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mendukung kontribusinya dalam isu pengungsi.
Minat yang besar dalam isu lingkungan, serta keyakinan yang kuat untuk menjelajahi dan mengintegrasikan disiplin ilmu lain di luar psikologi, mengantarkan Noor Alifa Ardianingrum pada pekerjaannya sebagai Communications Officer di lembaga internasional sekelas UNFAO.
Sejak masih mahasiswa, Awaldi melanglang buana di berbagai bidang sebelum bekerja di HR yang menjadi panggilan hidupnya. Dalam mengelola SDM, ia menekankan pentingnya menggabungkan berbagai sudut pandang dan disiplin untuk mencapai hasil yang optimal.
Meskipun saat menjadi mahasiswa merasa biasa-biasa saja, sebuah tahap di kuliah mengantarkan Clara Ajisukmo pada lebih dari tiga puluh tahun kontribusi di bidang pendidikan.
Bagi alumni Psikologi, berkarir di HRD menjadi pilihan yang menjanjikan. Krisno Dewanto membagikan perjalanannya berkarir di bidang tersebut, serta bagaimana ilmu psikologi membantunya dalam pekerjaannya.
Prestasi yang cemerlang mengantarkan Chiefy Adi Kusmargono pada posisi kepemimpinan di berbagai organisasi. Hal ini baginya tidak lepas dari usahanya untuk selalu belajar dan mengembangkan pribadi menjadi lebih baik.
Ilmu psikologi forensik memiliki manfaat besar dan sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan banyak masalah hukum. Yusti Probowati berusaha untuk mengembangkan ilmu tersebut, serta membagikannya pada khalayak yang lebih luas.