Satyo Mindrowo : Ilmu Psikologi adalah Ilmu yang Kaya Prospek

Satyo Mindrowo merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UGM tahun 1990. Ketertarikan beliau untuk mendalami ilmu tentang perilaku manusia menjadi alasan beliau untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM. Semasa kuliah, beliau turut aktif pada banyak kegiatan di kampus maupun di luar kampus. Beberapa kegiatan di kampus diantaranya adalah sebagai Pemimpin Perusahaan pada Majalah Psikogama, wakil Sekjen Ikatan Senat Mahasiswa Psikologi (ISEMAPSI), aktivis di Keluarga Muslim Psikologi (KMP), Ketua Senat Mahasiswa Psikologi, dan juga di bidang Penelitian dan Pengembangan Senat Mahasiswa UGM. Tidak berhenti sampai di situ, beliau juga turut mencetak prestasi dengan mengikuti Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) Mahasiswa tingkat Nasional sejak 1992 sampai dengan 1994 baik sebagai anggota ataupun ketua tim. Di luar universitas, beliau juga berpartisipasi dalam kepengurusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UGM. Sederet pengalaman semasa di bangku kuliah memberikan kesan yang mendalam bagi beliau. Pertemuan dengan pasangan hidupnya semasa kuliah juga membuat masa kuliah beliau terasa semakin berkesan. Setelah menamatkan kuliahnya, beliau sempat meniti karir di beberapa tempat, yaitu United Tractors dan BNI. Bahkan beliau mendapatkan kesempatan mengikuti program karyasiswa BNI dan memperoleh gelar magister di MM UGM. Terakhir, beliau berkarir di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Direktur Group SDM. Dalam waktu dekat ini, beliau akan bergabung di salah satu lembaga negara yang baru terbentuk.

Bagi Satyo Mindrowo, ilmu Psikologi dan ilmu Ekonomi merupakan ilmu terpakai hampir seperti apa adanya dengan yang dipelajari di bangku kuliah. Beliau berpendapat bahwa adalah sebuah hal yang aneh ketika seorang lulusan Psikologi UGM tidak mampu menerapkan apa yang telah mereka pelajari di berbagai bidang industri. Bahkan dengan ilmu yang didapat di bangku kuliah, seorang lulusan Fakultas Psikologi bisa memilih profesi sebagai asesor untuk berbagai keperluan seleksi ataupun pengembangan. Hal itu berdasarkan pengalaman beliau paling lama di BNI. Atas hal tersebut, beliau menyebut ilmu Psikologi sebagai ilmu yang sangat prospektif dan memiliki perkembangan yang relevan untuk diterapkan dalam pengelolaan manusia, pada berbagai bidang industri.

Di crater rim Rinjani, kali pertama beliau mendaki gunung bersama keluarga pada tahun 2014.

 

Satyo Mindrowo sendiri mengungkapkan harapan masa depan yang ingin beliau capai untuk dapat bekerja dari rumah. Bukan hal mudah bagi siapapun yang meniti karir di ibukota, terkait mobilisasi antara rumah dan tempat bekerja, Apalagi bagi beliau yang sudah sejak 1995 berkarir di Jakarta, dengan jeda 1996-1998 ketika sekolah di MM UGM.

Sebagai alumni, Satyo Mindrowo memiliki pesan untuk mahasiswa yang masih berkuliah. Menurut beliau, meskipun tidak mutlak, akan merupakan keunggulan kompetitif bagi mahasiswa yang memiliki IPK akhir minimal 3.00, dan aktif berkegiatan di kampus. Berorganisasi baik di intra maupun ekstra kampus bisa memberi pengalaman yang berguna ketika terjun ke masyarakat ataupun di industri. Selain pesan tersebut, beliau juga memberikan menginformasikan peluang bagi mahasiswa Fakultas Psikologi yang ingin memperoleh pengalaman kerja melalui program magang di LPS. Selama ini lebih banyak mahasiswa dari Jakarta, mengingat lokasi LPS adalah di Jakarta. (Hanif/Nokia)