Keseimbangan antara Kepribadian dan Prestasi bagi Chiefy Adi Kusmargono

Seri alumni berprestasi kali ini kembali dengan mengangkat kisah sukses salah satu alumni di sebuah perusahaan kelas dunia di Indonesia. Chiefy Adi Kusmargono, S. Psi , M. Sc yang merupakan lulusan Psikologi UGM tahun 2000. Saat ini ia bekerja sebagai Direktur Utama PT. Indonesia Kendaraan Terminal, yang merupakan perusahaan sub BUMN. Berikut merupakan kisah sukses beliau dalam bidang organisasi dengan basis psikologi.

Chiefy Adi Kusmargono, S.Psi, M.Sc atau yang akrab disapa Chiefy, lahir pada 19 Mei 1977 di Klaten. Setelah beliau lulus, beliau memulai karirnya di dunia perusahaan pada tahun 2000 dengan menjadi staff divisi HRD atau pengembangan organisasi di PT. Garuda Food. Karir beliau di perusahaan Pelabuhan Indonesia dimulai pada tahun 2005 dan menempati posisi sebagai sekretaris di Port Workers Cooperative. Kemudian pada tahun 2009, Chiefy menempati posisi sebagai asisten Senior Manager untuk bagian sistem sumber daya manusia. Banyak berkecimpung di dunia pengembangan sumber daya manusia dan organisasi agaknya merupakan cerminan dari ambisi yang dimiliki oleh Chiefy sehingga ia dapat menempati posisi sebagai General Manager di Pelabuhan Banten pada tahun 2014. Kerja keras yang cerdas dan cemerlang akhirnya membawa Chiefy kepada posisi Direktur Utama PT. Indonesia Kendaraan Terminal pada tahun 2017 hingga saat ini.

Selama menjabat posisi Direktur Utama, PT. Indonesia Kendaraan Terminal meraih sejumlah penghargaan bergengsi seperti The Best Customer Satisfaction of IPC Group 2018, The Best Trusted Car Terminal Company & Service Excellent of  The year 2017, The Best Indonesia Business and Company, 2017, dan beragam penghargaan lainnya. Sebagai nakhoda dari perusahaan yang ia pimpin, Chiefy sangat mengutamakan kebahagiaan serta kesejahteraan karyawannya. Salah satu wujudnya adalah dengan tersedianya fasilitas kantor yang mendukung kebutuhan para karyawan, seperti adanya studio musik, ruang fitness, ruang penitipan anak, dan lain-lain.

Keseluruhan pencapaian ini bagi Chiefy tidak terlepas dari upayanya selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Chiefy berkisah bahwa menjadi pribadi yang lebih santun di samping cerdas dan mampu bekerja keras adalah hal yang penting, terutama di dunia perusahaan dimana kesantunan sangat dibutuhkan.  Chiefy berpesan kepada para mahasiswa untuk mengedepankan kesantunan serta menjadi pribadi yang kontributif. Ia sempat bercerita mengenai bagaimana ia memelihara ibadahnya seperti shalat malam, puasa, dan tidak berkata bohong saat ia dalam proses mencari pekerjaan dan ia yakin itu jugalah salah satu faktor yang mengantarkan Chiefy hingga bisa seperti sekarang ini. Selain itu, Chiefy juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat mandiri secara finansial sebelum wisuda, karena dengan kemandirian itulah orang-orang akan menghargai kita. Maka dari itu, Chiefy menginginkan agar mahasiswa dan semua orang dengan perannya masing-masing dapat bergerak bersama dan mendongkrak kinerja bangsa agar bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. (Nabila/Nokia)